WEB LAMA
30 Desember 2019

APBDES 2020 PRIORITASKAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK, KUALITAS HIDUP DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

BARON Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa(APBDes) Tahun Anggaran 2020 Desa Baron Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan menitik-beratkan pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Penyusunan APBDes 2020 melalui serangkaian tahapan panjang, mulai dari serap usulan warga dalam Musyawarah Dusun(Musdus) di masing-masing RW, kemudian dari hasil musdus di bahas lebih lanjut dalam musyawarah Pra APBDes 2020 antara Pemerintah Desa Baron dengan BPD Desa Baron, hingga di tetapkan dalam Musyawarah Desa(Musdes) pembahasan dan penyepakatan APBDes 2020.                 Pendapatan Desa Baron sebesar 1,4 Milyar sebagian besar dibelanjakan untuk kegiatan peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Sunoto, Kepala Desa Baron menjelaskan, RT-RW adalah ujung tombak dari pelayanan masyarakat ditingkat paling bawah, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, kesejahteraan RT-RW juga perlu ditingkatkan. “Kami naikkan insentif RT-RW sebesar 50 persen dari anggaran tahun 2019 kemarin, harapannya, dengan kenaikan kesejahteraan RT-RW akan diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Mbah Sibo, sapaan akrab Kades Baron yang baru dilantik 17 Desember 2019 lalu.                 Dijelaskannya, meski Anggaran Dana Desa(ADD) yang bisa digunakan untuk belanja pegawai sangat terbatas,  penambahan insentif RT-RW mutlak harus dilakukan kalau ingin ada perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Kalau kita menuntut kewajiban RT-RW pro aktif untuk memobilisasi warganya  melaksanakan program pemerintah, tentu hak kesejahteraan mereka juga harus di penuhi dulu. Oleh karena itu, kami ngalahi mengurangi pos anggaran untuk tunjangan dan operasional pemerintah desa demi bisa menaikkan insentif RT-RW. Dengan meningkatkan insentif RT-RW, pemerintah desa bisa menuntut kewajiban mereka untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat,” lanjut Sunoto.                 Sementara itu, prioritas lain dari APBDes 2020 juga fokus pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Dana Desa(DD) di gunakan untuk menambah anggaran pelayanan kesehatan (Posbindu), penambahan anggaran untuk Program Pemberantasan Sarang Nyamuk(PSN), anggaran program pengelolaan sampah, Bantuan stimulan rehab Rumah Tidak Layak Huni(RTLH), penanganan Lansia terlantar dalam Program Bunda Kasih, penambahan anggaran untuk pelatihan ternak dan UMKM, serta penambahan anggaran untuk penguatan modal Bumdes. Semuanya itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa(PAD) dari unit usaha BUMDes. (TIM) Ket Photo : Rapat Pra APBDes 2020 yang di ikuti oleh Kepala Desa, seluruh Perangkat Desa, dan BPD Desa Baron
ENDIK EFFENDI (KAMITUWO III)    JONI SISWANTO (KAMITUWO II)    SURATNO (KEPALA SEKSI PELAYANAN)    NANANG ARI PURNOMO (SEKRETARIS DESA)    PUJI SUWITO (KAMITUWO I)    WIDARJI WIDHI WIDAYAT (KAUR PERENCANAAN)    SUNOTO (KEPALA DESA)    APRILLIA DEWI SAPUTRI (KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN)    KARIS TRIONO (KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN)    NOVITA PANCA ANDRIYANI (KAUR KEUANGAN)    MARTIN FITRI RAHARJO (KEPALA URUSAN TATA USAHA DAN UMUM)