BARON Sebanyak 20 orang warga miskin Desa Baron yang terdampak pandemi Covid-19 menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa. Quota 20 orang penerima bantuan BLT DD telah ditetapkan dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) untuk periode semester 1 bulan Januari – Juni 2021. Sementara untuk penerima bantuan BLT DD periode semester kedua bulan Juli – Desember 2021 akan dilakukan Musdessus lagi pada bulan juni 2021. “Bantuan Langsung Tunai atau BLT DD sudah kita anggarkan untuk satu tahun penuh atau 12 bulan pada tahun anggaran 2021 ini, tetapi untuk penerima bantuan BLT DD kita bagi menjadi 2 yaitu 6 bulan pertama atau semester 1, bulan januari sampai dengan bulan juni 2021, dan semester kedua untuk bulan juli sampai dengan bulan desember 2021. Pada bulan juni 2021 akan kita lakukan Musdessus lagi untuk evaluasi apakah masih ada warga miskin yang tercecer yang belum menerima bantuan sama sekali atau tidak. Kalau memang masih ada warga miskin yang tercecer belum menerima sama sekali bantuan JPS akibat pandemi Covid-19 bisa di akomodir dan dimasukkan sebagai pengganti penerima bantuan BLT DD untuk 6 bulan semester kedua bulan juli sampai dengan desember 2021. Jadi, akhir tahun 2021 ini semua warga miskin yang terdampak pandemi covid-19 harapannya sudah tidak ada yang tercecer dan menerima bantuan semua,” terang Sunoto, Kepala Desa Baron. Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa, bahwa setiap desa harus menganggarkan BLT DD untuk tahun anggaran 2021 selama 12 bulan sebesar 300 ribu. (TIM) Ket Photo : Penyaluran bantuan BLT DD untuk bulan Januari 2021 dilaksanakan pada tanggal 5 maret 2021 setelah Dana Desa termin pertama cair.