BARON Dalam rangka persiapan pelaksanaan Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang akan di kelola oleh Bumdes, Pemerintah Desa Baron bersama dengan Pengurus Bumdes Karya Makmur Desa Baron melaksanakan rapat evaluasi kinerja Bumdes dan rencana restrukturisasi kepengurusan Bumdes Karya Makmur. Rapat di laksanakan di ruang kerja Kepala Desa Baron, Selasa 20 Mei 2025, di hadiri oleh Wiwik, Sekcam Kecamatan Magetan.

“Pada tahun anggaran 2025 ini, Bumdes akan mengelola program ketahanan pangan yang akan di anggarkan dari APBDES sebesar 20 persen dari Dana Desa, untuk Desa Baron kurang lebih sebesar 170 juta. Bumdes harus benar-benar sehat dan mampu mengelola dana sebesar itu, makanya hari ini kita panggil seluruh pengurus Bumdes untuk evaluasi dan rencana restrukturisasi sebagai usaha penyehatan kepengurusan Bumdes. Selama ini memang Bumdes Desa Baron sudah jalan, ada dua unit usaha yang dikelola Bumdes dan sudah jalan, yaitu PPOB pembayaran tagihan PLN dan PDAM, dan kegiatan unit usaha pertanian yaitu jamur tiram. Sesuai hasil kesepakatan dalam Musdes penetapan Indeks Desa, Desa Baron menetapkan desa tematik berupa jamur tiram, unit usaha ini yang akan di kembangkan untuk mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah pusat,” terang Sunoto, Kades Baron.

Masih menurut Sunoto, dari hasil rapat evaluasi yang dilaksanakan Pemdes Baron dengan Bumdes Karya Makmur Desa Baron, beberapa hal yang perlu segera di lakukan adalah restrukturisasi atau peremajaan kepengurusan Bumdes dengan harapan kinerja Bumdes juga meningkat dan pelaksanaan program ketahanan pangan bisa berjalan lancer. (TIM)