27 Januari 2021
PEMBANGUNAN SUMUR BOR, KEGIATAN PRIORITAS YANG DISEPAKATI DALAM MUSRENBANGDES 2021
BARON Desa Baron secara geografis merupakan wilayah pertanian. 44 persen atau 98 hektar dari luas Desa Baron, yaitu 222,22hektar merupakan lahan pertanian atau sawah. Sedangkan hampir 70 persen total luas lahan sawah Desa Baron berada di sisi utara desa Baron, yang tersebar di blok Selumbung, blok bengkok, blok spring, blok semelikan, dan blok semacanan.
Dari begitu luasnya lahan sawah tersebut, Otomatis, mayoritas warga Desa Baron berprofesi sebagai petani, baik petani pemilik lahan sawah maupun yang hanya sebagai buruh tani. Mayoritas warga Desa Baron menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian.
Sementara beberapa tahun terakhir, saat masa panen padi di Desa Baron Mengalami Puso atau gagal panen akibat kekeringan karena sangat minimnya atau kurangnya air irigasi di puluhan hektar lahan sawah milik warga Desa Baron. Kejadian terakhir, kekeringan yang berakibat gagal panen yang menimpa Desa Baron terjadi pada musim panen kedua sekitar bulan Juni 2019 lalu. Kurang lebih 50hektar lahan sawah milik petani Desa Baron yang ditanami padi gagal panen akibat kekeringan. Lima puluh hektar lahan sawah tersebut tersebar di beberapa blok lahan pertanian, seperti di blok selumbung, blok semelikan, blok bengkok, dan blok semacanan.
Dengan adanya kondisi sering terjadinya gagal panen itulah, perlu adanya respon tindakan cepat dari pemerintah untuk mengatasi terjadinya gagal panen lagi akibat kekeringan dengan adanya Program Regular atau Program Sektoral yang masuk ke Desa Baron berupa PEMBANGUNAN SUMUR AIR DALAM (SUMUR BOR).
Pembangunan infrastruktur sarana prasarana penunjang ekonomi masyarakat petani berupa pembangunan sumur bor mutlak dan mendesak untuk dilaksanakan di Desa Baron agar warga Desa Baron bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dari hasil panen yang menjadi satu-satunya harapan untuk bisa menyambung hidupnya.
Rencana pembangunan sumur air dalam (sumur bor) ini akan dibangun di lahan sawah blok selumbung yang berada di wilayah RW 01 Desa Baron, berada dilahan sawah milik petani yang sudah siap untuk menghibahkan sebagian kecil lahan sawahnya untuk lokasi pembangunan sumur bor. Sumur bor yang akan dibangun di blok selumbung nantinya akan mampu menyuplai air irigasi seluas 70 hektar yang tersebar di beberapa blok sawah, diantaranya blok selumbung seluas 49hektar, dan blok bengkok, blok semelikan, serta blok semacanan seluas 21hektar. Akan banyak masyarakat petani warga kami yang akan menikmati manfaat dengan adanya sumur bor ini. Anggaran Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan sumur air dalam atau sumur bor kurang lebih 250 juta. (TIM)
Ket Photo : Musdus Musrenbangdes RW 01
Ket Photo : Musdus Musrenbangdes RW 02
Ket Photo : Musdus Musrenbangdes RW 03
Ket Photo : Musdus Musrenbangdes RW 04
Ket Photo : Musyawarah Pra Musrenbangdes antara BPD dan Pemdes Baron membahas usulan kegiatan dari masing-masing dusun hasil Musdus.